Thursday, January 29, 2015

Trip to Lampung - Perjalanan Bogor-Bandar Lampung

Minggu, 11 Januari 2015, Alhamdulillaah masih bisa dikasih kesempatan buat LIBURAN. YEAAYY.. setelah menempuh UAS Semester 5 selama dua minggu. Akhirnya, tibalah saat untuk LIBURAN, hihi. Liburan kali ini spesial banget, karena lumayan agak jauh. Mau kemana kita? Yap. Bandar Lampung, ke tempatnya sahabat spesial, that's mbak Meida Maya Putri, hihi. Dari Bogor ke Bandar Lampung itu.. kira-kira begini..

GPS (from my GT-S7270)

Jaman sekarang mah udah canggih, as long as we have an internet connection, jangan pernah takut kesasar, hehe. Ada GPS. Tapi ada koreksi juga nih, waktu tempuh yang di GPS kurang akurat. Karena aslinya, dalam keadaan normal maksudnya tanpa macet, Bogor-Bandar Lampung itu bisa memakan waktu sekitar 8 jam. Dengan rincian waktu sebagai berikut, Bogor-Merak 3 jam, Merak-Pelabuhan Bakauheni 2 jam, Pelabuhan Bakauheni-Bandar Lampung 3 jam.


Akhirnya, menginjakkan kaki di tanah Sumatera juga. hehe, Akhirnya, naik kapal laut juga. hehe. Alhamdulillaah.

Perjalanan kami mulai malam hari, kami bertiga dari Bogor, Jam 20.00 WIB pakai Bus Damri dengan rute Bogor-Bandar Lampung dengan tarif Rp. 230.000. Itu udah include tiket kapal ferry, snack+minuman gelas kemasan, kursi agak luas memungkinkan penumpang buat selonjoran, WC dalam bus,  selimut, dan bantal. Eksekutif deh pokoknya. ;)

Awalnya kecewa, karena perjalanannya harus di malam hari, tadinya kalau siang, bisa foto-foto pas di kapal. Tapi ternyata ya.. memang itu adanya. Bus Damri ini hanya menyediakan rute perjalanan di malam hari. Kalau mau siang, harus ngeteng. Maksudnya ngeteng itu, jadi kita naik bus nya ganti-ganti, dan tiket kapal pun terpisah. Contohnya, kita dari Bogor, naik bus jurusan Bogor-Merak, terus entar turun di Merak, terus kita beli tiket kapal, pas nyampe Pelabuhan Bakauheni kita naik bus beda lagi, Pelabuhan Bakauheni-Bandar Lampung. Memang sih, jatohnya lebih murah. Tapi yah, karena masih newbie, hihi jadi kita pilih yah langsung aja. Ketambah karena barang bawaan kita banyak.

Buat yang pengen tahu, gambaran terminal Damri di kota Bogor ini, aku dapet foto dari google. Letaknya tepat bersebelahan sama Mall Botani Square, dan ngga jauh dari Terminal Baranang Siang, Insya Allah, kalau nanya warga setempat pasti tahu.

Terminal Damri Bogor (1*)

Terus, kalau mau tahu gimana kira-kira penampakan dari dalam bus Damri rute Bogor-Bandar Lampung. Aku juga browsing dari google ini gambarnya.

Tampak Dalam Bus Damri (2*)
Oh iya, aku lupa. Dalam bus juga dingiiiin banget. huhu. Tapi, nyaman banget deh buat perjalanan malam.

Setelah tiga jam perjalanan dari Bogor, melewati jalan tol, akhirnya kita tiba di Pelabuhan Merak. Karena ini my very first time, jadi agak agak melongo haha gara-gara baru pertama kali ke pelabuhan dan ngeliat kapal laut. 

Kira-kira ini gambaran pada saat mobil masuk ke kapal ferry, gambarnya dapet dari google lagi. Soalnya waktu itu ngga sempet foto-foto. hehe. 

Penampakan mobil masuk kapal (3*)

Jadi, untuk bisa masuk kapal, si mobil harus antri soalnya masuknya harus satu-satu. Well, subhanallaah yah.. ilmu fisika ilmunya Allah, lagi-lagi membuatku terkesima, sebuah kapal bisa mengangkut banyak mobil dan manusia dengan cara terapung berlayar di lautan, Subhanallaah. 

Setelah bus masuk kapal, seluruh penumpang diwajibkan naik ke atas kapal dan membawa barang-barang bawaan penting seperlunya. Bus harus kosong dan mesin dimatikan. Akhirnya waktu itu, kita langsung naik ke atas. Dasar gara-gara Ibu Ica surica yang nyantei banget, akhirnya kita ngga dapet tempat duduk di kapal. Akhirnya kita nyewa tiker lalu duduk di luar, dan tidur beratapkan bintang. *ceileh* hehe. Anginnya kenceeng banget. Angin malamnya lautan, pemandangan yang bisa diliat cuma lampu-lampu. Aku lebih lama berdiri di dekat pagar waktu itu hehe dibanding tidur, Kira-kira penampakannya kaya gini, hehe lagi-lagi ngambil gambar dari google. I'm so sorry.

Penampakan dari atas kapal ferry (4*)
Sepanjang perjalanan ngga berhenti liatin google maps, dan ternyata walaupun ada di tengah laut masih ada sinyal loh. hehe. Masih sempet lah yaah.. buat update di path, di instagram, hihi

GPS 2 (from my GT-S7270)
AAAAAAAA ada di tengah lauuut, hehehe lebay. Walaupun perjalanan malam, tapi buat aku banyak banget hal-hal yang bisa aku ambil. hehe. Di kapal banyak banget orang, bahkan ada yang sama kaya kita juga duduknya beralaskan tikar. Ada juga yang dangdutan, ada juga yang jualan, kapal rakyat deh ini. Aku lupa dan ngga sempet nyari tahu nama kapal yang lagi aku naikin hihi.

Akhirnya setelah dua jam perjalanan malam di laut, kita sampe juga di pelabuhan bakauheni, Lampung. Ada satu bangunan yang jadi icon-nya Lampung. That's Siger. Aku ngga sempet foto, tapi ada nih di google.
Bangunan diger (5*)

Bangunan siger ini kelihatan loh dari tengah-tengah laut, sekadar pertanda kalau kita udah dekat. hihi. Kalau malem-malem, bangunan siger ini lebih cantik dihiasi lampu-lampu. Dan.. akhirnya sempet foto juga Pelabuhan Bakauheni di malam hari.

Pelabuhan Bakauheni (From Samsung Galaxy Ace 2)
Alhamdulillaah, PULAU SUMATERA, Here I come. Alhamdulillaah, salah satu hikmah sekolah di IPB ya begini.. punya temen-temen dari seluruh Indonesia. Di tengah carut marut politik negeri ini, tapi kalau kita tafakuri wilayah Indonesia, Indonesia is AWESOME. :)

Okai, dari atas kapal, langsung turun lagi naik bus Damri di garasi bawah kapal. Disana, banyak mobil, truk-truk pengangkut barang, bus antar provinsi, dan lain-lain. 

mobil keluar kapal (6*)
Satu lagi yang penting banget buat ditafakuri, Waktu sudah menunjukkan pukul 01.30 WIB, walaupun di fotonya 21.01 hahaha *sorry it is copas from google* tapi lihat.. disini masih ada kehidupan, disini masih ramai, disini masih ada orang-orang yang berjihad bekerja mencari nafkah, Subhanallaah. 

Bus keluar perlahan dari kapal dan menyentuh daratan lagi, Yeay, Rute perjalanan terakhir, Pelabuhan Bakauheni-Bandar Lampung. Nah, kalau pas ini aku tidur pules di bus. hihi. zzZZz.
Kita turun di Stasiun Tanjung Karang, Bandar Lampung dan waktu tepat menunjukkan pukul 04.30 tepat adzan subuh. Kita dijemput kakaknya memei, lalu dapet sambutan ramah dan hangat banget dari keluarganya.

Salam kangen buat Mamah, Abang, Kakak, Iban, Aidan, :)

-----to be continue.

*sumber foto:
1. http://www.bismania.com/home/printthread.php?t=4819&pp=40&page=5
2. http://wawwiwiwaw.blogspot.com/2012/08/po-siger-kencana-rilis-bus-ber-wifi.html
3. http://dcab.fr.yuku.com/topic/2127/Touring-Palembang-Jambi-Pagaralam-Gn-Dempo?page=2
4. https://primaerlangga.wordpress.com/tag/merak-bakauheni/
5. http://www.indonesia.travel/id/destination/672/menara-siger
6. http://tv.detik.com/readvideo/2014/07/26/120713/140726009/140723678/ini-perbedaan-pelabuhan-merak-saat-siang-dan-malam-hari

3 comments:

  1. Wah, kalau lihat kapal fery gini teringat tempat domisili, tapi di kalimantan. Mudah-mudahan bisa balik secepatnya ke sana...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pasti lebih seru dan lebih lama yah kalau ke kalimantan, ke kalimantan mana mbak? Itu berangkatnya dari merak juga atau tanjung priok?

      Delete
  2. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete